Menjadi viral dan terkenal, kini Pegi Setiawan dicap kacang lupa kulit.
Pegi diketahui menolak undangan Dedi Mulyadi, seorang politikus yang selama ini getol membelanya.
Selama berurusan dengan pihak kepolisian gegara tersandung kasus Vina, Dedi Mulyadi banyak berjasa membantu keluarga Pegi Setiawan.
Dedi Mulyadi sempat membantu perekonomian ibu Pegi Setiawan dan ayahnya, Rudi Irawan.
Namun kini usai bebas dan kembali menghirup udara segar, Pegi Setiawan sama sekali belum bertemu dengan Dedi Mulyadi.
Bahkan pada suatu kesempatan saat berpapasan, Pegi Setiawan seolah menghindar dari Dedi Mulyadi.
Kini hubungan Pegi Setiawan dengan Dedi Mulyadi menjadi perbincangan publik di tengah polemik kasus Vina Cirebon.
Tak ayal Pegi Setiawan mendapatkan cap kacang lupa kulit.
Ternyata Pegi hingga kini belum bertemu dengan Anggota DPR RI periode 2024-2029 tersebut lantaran ada yang menghalangi.
Hal itu dibongkar oleh Feryanto, pria yang dianggap sebagai asisten Dedi Mulyadi dalam mengawal kasus Vina Cirebon.
Fery bercerita sehari setelah Pegi bebas, Dedi Mulyadi sengaja datang ke Bandung dari Subang untuk menemuinya.
Dedi berencana ketemuan dengan Pegi di sebuah kafe dekat tempat si Pegi menginap yang merangkap sebagai posko dari tim kuasa hukumnya.
Dedi sengaja tak mampir ke posko tersebut karena saat itu dibanjiri oleh wartawan yang hendak meliput Pegi.
"Ditungguin Peginya, sampai bapak (Dedi) menyempatkan ke Lapas Kebon Waru (tempat para terpidana mendekam)," ujar Fery seperti dikutip dari channel Youtube-nya yang tayang pada Rabu (24/7/2024).
Setelah dari lapas, Dedi ternyata mendapatkan informasi bahwa Pegi dan keluarganya sudah balik ke Cirebon tanpa memberitahukannya.
Beberapa hari berselang, Dedi Mulyadi sempat mengundang Pegi Setiawan dan keluarga untuk datang ke sebuah acara di rumahnya, di Lembur Pakuan, Subang.
Acara itu didatangi oleh pihak yang memiliki kaitan dengan Kasus Vina. Di antaranya Saka Tatal, Titin Prialianti dan Pegi Cianjur.
Namun, lagi-lagi, Pegi dan keluarga menolak untuk memenuhi undangan sang eks bupati tersebut.
"Beberapa hari kemudian bapak menyediakan mobil Hiace untuk Keluarga Pegi untuk datang ke Subang."
"Dari subang didatengin mobil ke sini (Cirebon) dan itu ditolak lagi tidak bisa katanya," cerita Fery.
Mobil yang disediakan untuk keluarga Pegi pun akhirnya balik lagi ke Lembur Pakuan tanpa penumpang.
Terkuak Alasan Dedi Mulyadi Sulit Temui Pegi, Ada yang Menghalangi
Fery akhirnya mengetahui alasan di balik sulitnya Pegi menemui Dedi Mulyadi.
Ternyata, Pegi Setiawan dihalangi oleh kuasa hukumnya sendiri.
Hal itu baru diketahui Fery ketika berkunjung ke rumah Pegi di Desa Kepongpongan.
Fery awalnya ingin menyampaikan pesan kepada Pegi bahwa Dedi Mulyadi ingin video call dengannya.
Namun, ibu Pegi, Kartini, tak mengizinkannya.
"Tadi siang saya ngasih donasi ke Pegi ada titipan donasi, jawaban dari ibunya Peginya lagi tidur, saya bilang "ini bapak (Dedi) ingin video call aja sebentar bisa enggak, cuma video call." "enggak bisa lagi tidur" kata ibu Pegi."
"Itu yang bikin saya nyesek di sini," kata Fery.
Kartini memberitahukan kepada Fery bahwa ada kuasa hukumnya yang melarang Pegi untuk bertemu dengan Dedi Mulyadi.
Bahkan, jika Pegi nekat bertemu, maka orang itu akan mengancam bakal mundur menjadi kuasa hukumnya.
"Saya ngomong ke ibunya bener enggak sih kayak gitu, kata ibunya, iya bener," ucap Fery.
Kartini mengaku sedang berada dalam dilema simalakama.
"Saya bingung sementara ini (kuasa hukumnya) sudah berjasa besar, juga bapak (Dedi) juga baik."
"Saya juga bingung harus bagaimana," keluh Kartini, ibu Pegi.
Fery enggan membocorkan inisial dari nama kuasa hukum yang melarang Pegi Setiawan untuk menemui Dedi Mulyadi.
Ia juga tidak membeberkan apa penyebab kuasa hukum Pegi Setiawan melarang kliennya itu.
Kuasa Hukum Pegi Beri Penjelasan
Ada alasan mengapa Pegi Setiawan hingga kini belum bertemu dengan Dedi Mulyadi hingga menolak undangan dari Anggota DPR RI periode 2024-2029 tersebut.
Pengacara Pegi Setiawan, Sugianti Iriani menjelaskan pihaknya menolak undangan Dedi Mulyadi karena tak mau dipertemukan dengan Pegi Setiawan Cianjur, Egi Ripra dan keluarga terpidana kasus Vina Cirebon.
"Karena memang Pegi kondisinya masih sensitif, saya sudah mejelaskan pada asisten pak Dedi yang mengundang. Ada Pegi Setiawan Cianjur, ada Egi Ripra dan keluarga terpidana,"
"saya bilang mohon maaf Pegi belum bisa hadir karena kondisi Pegi masih sensitif dan belum bisa bertemu banyak orang," katanya.
Menurutnya, Pegi Setiawan pasti akan menemui Dedi Mulyadi suatu saat.
"Bukan kami tidak mau silaturahmi ke sana, tapi pada saat yang tepat. Pegi belum bisa bertemu dengan orang yang tidak dikenal," katanya.
Sugianti Iriani mengatakan tak mau bila Pegi bertemu pihak-pihak tersebut nantinya justru akan digoreng netizen.
"Apalagi kan gonjang-ganjing di luar Pegi Setiawan Cianjur seperti apa, kalau nanti digoreng netizen kan itu jadi masalah lagi," katanya.
Setelah selesai Sidang Praperadilan, Pegi Setiawan seolah dijaga ketat dan dikuasai oleh para pengacaranya.
Semua pihak yang ingin bertemu bahkan mesti izin pada pengacaranya.
"Bukan kami over protectif, bukan melarang, Pegi boleh melakukan apapun sesuai hati nuraninya dan tidak bertentang dengan masalah di luar."
"Pegi kan salah tangkap, ancaman hukumannya juga tidak main-main, jadi kami menjaganya dengan baik jangan sampai kejadian seperti itu terjadi lagi," katanya.
Sementara Pegi Setiawan mengatakan menolak undangan Dedi Mulyadi karena waktu yang tidak tepat.
Pegi Setiawan pun menyatakan hal serupa bahwa akan bertemu Dedi Mulyadi pada saat waktu yang tepat.
"Waktunya saja yang belum tepat, suatu saat akan silaturahnmi juga bareng keluarga," kata Pegi Setiawan.
Kini Pegi Setiawan menyatakan siap dan mau bertemu dengan Dedi Mulyadi dengan satu syarat khusus.
Pegi Setiawan tak mau pertemuan itu dilakukan di depan wartawan.
"Siap, mau. Saya tidak mau di hadapan media," kata Pegi Setiawan.
Kecuali, kata Pegi Setiawan, chanel Youtube Dedi Mulyadi.
"Boleh (Youtube Dedi Mulyadi)," kata Pegi Setiawan.
(Bangkapos.com/TribunnewsBogor.com/TribunJakarta.com)

Posting Komentar
Posting Komentar