Inilah alasan Iptu Rudiana mangkir sumpah pocong.
Kuasa Hukum Saka Tatal Farhat Abbas menyinggung soal kebohongan.
Iptu Rudiana, yang sebelumnya menantang sumpah pocong terkait kasus yang menjerat Saka Tatal, tak hadir dalam prosesi sumpah pocong yang digelar di Padepokan Agung Amparan Jati, Jumat (9/8/2024).
Kuasa hukum Saka Tatal, Farhat Abbas kemudian mengungkap alasan ayah Eky itu tak hadir dalam prosesi sumpah pocong.
Sebelumnya Farhat Abbas mengaku sudah mengirim surat kepada Iptu Rudiana.
Surat soal sumpah pocong itu tidak dibalas.
Belakangan, diketahui lewat media alasan Iptu Rudiana beserta kuasa hukumnya menolak untuk hadir.
POTRET Saka Tatal Jalani Sumpah Pocong, Iptu Rudiana tak Hadir, Dimana Ayah Eky? (TikTok)
Farhat mengungkapkan bahwa alasan Iptu Rudiana menolak hadir adalah karena dia hanya ingin melakukan sumpah pocong jika sumpah tersebut adalah sumpah bahwa korban meninggal dalam peristiwa Jembatan Talun, 27 Agustus 2016 itu adalah anaknya sendiri.
Namun, Farhat menambahkan bahwa Iptu Rudiana tidak berani menghadapi isu kebohongan yang dituduhkan padanya.
"Alasan dia (Iptu Rudiana) menolak untuk hadir, karena hanya ingin sumpah pocong kalau yang jadi korban itu anaknya, tapi soal kebohongannya dia tidak berani," ucap Farhat.
Meski begitu, tim kuasa hukum Saka Tatal tidak mempermasalahkan ketidakhadiran Iptu Rudiana, karena mereka sudah melakukan upaya hukum lain, termasuk Peninjauan Kembali (PK).
"Kita tidak apa-apa, karena kita sudah melakukan PK dan kita sudah melakukan upaya hukum lainnya dan inilah puncak dari kejujuran," jelas dia.
Menurutnya, sumpah pocong ini merupakan puncak dari kejujuran dan dilakukan dengan niat baik serta ketaatan kepada Allah SWT.
"Sumpah di luar pengadilan, sumpah yang dilakukan dengan niat baik dan ketaatan kepada Allah SWT. Rudiana yang menantangnya," katanya.
Saka Tatal Kesal Iptu Rudiana Mangkir Sumpah Pocong
Saka Tatal kesal Iptu Rudiana mangkir sumpah pocong padahal awalnya menantang.
Meski kesal ia tak mempermasalahkan absennya ayang Eky itu.
Baginya sumpah pocong itu membuatnya membutikan kebenarnya yang ada.
Saka Tatal, mantan terpidana Kasus Vina Cirebon mempertanyakan ketidakhadiran Iptu Rudiana dalam acara sumpah pocong yang digelar di Padepokan Agung Amparan Jati yang terletak di Desa Lurah, Kecamatan Plumbon, Kabupaten Cirebon, Jumat (9/8/2024).
Sumpah pocong ini awalnya menjadi tantangan dari Iptu Rudiana sendiri, namun ia justru tidak hadir dalam acara tersebut.
Usai menjalani sumpah pocong, Saka Tatal menyatakan kekecewaannya atas ketidakhadiran Iptu Rudiana.
Ia menegaskan bahwa dirinya hanya ingin membuktikan kebenaran dalam kasus yang menyeret dirinya dan tujuh terpidana lainnya.
"Ya, saya hanya ingin bilang kalau sumpah pocong ini untuk Iptu Rudiana, tadi awalnya nantang, kenapa tidak hadir? Alasannya apa lagi?" ujar Saka Tatal dengan nada kesal, Jumat (9/8/2024).
Saka juga menambahkan, bahwa dirinya tidak akan mempermasalahkan jika Iptu Rudiana hadir atau tidak dalam sumpah pocong tersebut.
Menurutnya, yang terpenting adalah membuktikan kebenaran yang sebenarnya.
"Jadi, kalau akhirnya hadir ya tidak apa-apa, Saka tidak jadi masalah, karena Saka hanya ingin membuktikan kebenarannya seperti apa," ucapnya.
Saka Tatal juga mengungkapkan harapannya agar ketujuh terpidana lainnya yang menurutnya tidak bersalah, bisa ikut dibebaskan seperti dirinya.
Ia yakin bahwa mereka juga akan bersedia menjalani sumpah pocong untuk membuktikan kebenaran.
"Saya yakin, ketujuh terpidana juga tidak bersalah dan pasti mau kalau disumpah pocong," jelas dia.
Sumpah pocong ini menjadi sorotan publik setelah Saka Tatal menantang Iptu Rudiana untuk sumpah pocong usai polisi yang jabat Kapolsek Kapetakan Polres Cirebon Kota itu mengaku siap sumpah pocong atas kasus Vina Cirebon.
Namun, ketidakhadiran Iptu Rudiana dalam acara sumpah tersebut menimbulkan berbagai spekulasi di kalangan masyarakat.
(*/Tribun Medan)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News


Posting Komentar
Posting Komentar