Eky, pacar Vina kasus Cirebon rupanya sempat diancam oleh pelaku yang menghabisi nyawanya.
Hal itu diungkap Supranatural Om Hao, yang mencoba berkomunikasi batin dengan almarhum Eky.
Berdasarkan komunikasinya itu, Eky mengungkap kalau sosok pembunuhnya adalah orang kuat.
Bukan dari geng motor lain, menurut Om Hao pelaku adalah orang di lingkungan pertemanan Eky sendiri.
Vina diduga kerap jadi bahan ejekan oleh teman-teman Eky di geng motornya.
Menurut Om Hao, Eky juga sebenarnya sudah ingin keluar dari geng motor tersebut.
"Dari kronologinya sudah lama jadi bahan ejek-ejekan antara kekasih (Eky) dan almarhumah (Vina) ini, terutama almarhumah, sempet ditanyain 'kok bawa cewek kaya gitu',"kata Om Hao dikutip dari Youtube Hao Family Channel, Senin (3/6/2024).
Om Hao menuturkan, para pelaku itu sebenarnya satu lingkaran pertemanan dengan Eky.
"Tergabung dalam satu geng motor, sering melakukan aktifitas kurang baik bareng-bareng," kata dia.
Kemudian pada satu ketika, lanjut Om Hao, Vina sempat mengeluarkan celetukan-celetukan kurang baik.
Celetukan itu berimbas pada pelecehan dan pembullyan secara seksual harassment.
Dia pun mengungkap kalau sosok pelaku utama ini memiliki power pada saat itu.
"Jadi memang seseorang yang ada di lingkungan pejabat teras, orang sangat penting, dan waktu itu semuanya tunduk," kata dia.
Eky Dijebak
Kemudian pelaku utama itu juga sempat ingin membonceng Vina karena memiliki motor lebih bagus dari Eky.
Melihat kekasihnya diperlakukan seperti itu, Eky pun hanya bisa terdiam dan tidak melakukan apapun.
Kemudian pada malam kejadian, lanjut dia, Eky mendapat info bahwa dirinya akan diajak jalan muter seperti agenda biasa.
"Namun ternyata itu untuk mancing, jebakan," kata Om Hao.
Ia menambahkan, persitiwa itu sebenarnya terjadi karena ada provokasi dari teman dekat Eky.
Bahkan ebenarnya pelaku utama itu udah males mengurusin masalahnya dengan Eky, tapi terus diadu domba.
"Di awal itu niatnya hanya mau giring aja, tapi kemudian ada rasa gak enak, dendam atau kecewa, akhirnya ada tindakan pemukulan berujung kematian, berujung penodaan, dan penghilangan nyawa," bebernya.
Dikhianati Teman Eky
Kepada Om Hao, Eky pun menyinggung adanya pengkhianat di lingkungan pertemanannya itu.
"Dari teman yang dianggap baik padahal ngomporin, pengkhianatan, dan dia bilang cari muka," katanya.
Bahkan menurut Om Hao, Eky sebenarnya sudah lama ingin keluar dari kegiatan geng motor tersebut.
Bahkan ayah Eky, Iptu Rudiana sudah meminta Eky berubah jadi orang yang bener, sekolah yang bener, dan tidak usah ikut-ikutan kegiatan geng motor, dikhawatirkan nanti terjadi apa-apa.
"Sehingga di malam kejadian itu kalau orang Jawa bilang 'bener toh', kata orangtuanya pas dikabari itu," ungkap Om Hao.
Baru-baru ini heboh pesan dari Eky, pacar Vina kasus pembunuhan di Cirebon 8 tahun lalu ke Om Hao. (Kolase Ist)
Eky Diancam
Kemudian Om Hao juga mengatakan bahwa kejadian itu melibatkan banyak pelaku baik dari dalam circle maupun di luar.
"Cuma pinternya kalau di dalam ini karena punya banyak link dengan orang-orang tinggi. Eksternal ini banyak orang-orang di bawah, yang itu dimanfaatkan, dikasih uang," katanya.
Om Hao juga mengungkap kalau Eky sempat diancam oleh otak pelaku pembunuhan.
"Sempat ada ancaman, misal kamu gak nurut aku, kamu milih mana 'masuk rumah sakit apa kuburan?' ibarat kata nyawa bisa gua beli," kata dia.
Bahkan ancaman itu juga menyinggung soal Vina.
"Jangankan cewekmu, nyawa aja bisa aku beli. Yang disampaikan almarhum itu gitu," kata Om Hao.
Baca berita lain TribunnewsBogor.com di Google News


Posting Komentar
Posting Komentar