Mengejutkan . Ternyata Aep pernah mengucapkan kalimat yang mengerikan ketika ditanya Ddede mengapa ia berbohong .
Dede adalah teman Aep di cucian mobil . Dede yang juga menjadi saksi di kasus pembunuhan Vina dan Eky tahun 2026 silam , kini memilih jujur .
Dede sebelumnya memberikan keterangan menguatkan hingga delapan orang kemudian dineyatakan bersalah di pengadilan dan dihukum .
Dan kini Dede mengakui kesalahannya dan meminta maaf telah memberikan keterangan bohong .
Ia juga secara muncul ke publik setelah menguatkan mentalnya .
Pengakuan Dede tersebut ditayangkan di youtube Channel Dedi Mulyadi .
Dede secara gamblang mengungkapkan apa sebenarnya yang ia ketahui .
Pengakuannya benar-benar membuka mata apa yang terjadi malam itu .
Dan Dede yang kini memilih jujur mengatakan bahwa tidak pernah ada kejar-kejaran sepeda motor , tidak pernah ada pelemparan dan tidak ada yang membawa bambu.
Dede minta Aep keluar dan berkata jujur (tangkap layar)
Ia bahkan juga menyangsikan adanya kejadian pembunuhan dan pemerkosaan di halaman belakang cucian mobil tempat ia bekerja
Dalam wawancara itu , Dede juga mengatakan jika ia sejatinya snagat ingin berkata jujur . Namun , ia takut dan tak tahu harus bebruat apa .
Dede juga mengungkapkan , setiap pengakuannya tahun 2016 itu sudah diskenarionakn oleh Aep dan Iptu Rudiana .
Termasuk cerita ada pengerjaran , ada pelemparan dan ada yang membawa bambu .
Bahkan ia juag diberi tahukan oleh Aep dan Iptu Rudiana terkait dnegan jenis sepeda motor yang dipakai pelaku .
" Tidak pernah ada pengejaran , tidak ada yang membawa bambu dan tidak ada yang melempar menggunakan batu' ujar Dede .
Dari banyak pengakuan Dede , ada satu kalimat mengerikan yang diucapkan Aep kala ia usai di BAP tahun 2016 silam .
" Dede yang sejak awal sudah risih dnegan pengakuan yang tidak sesuai dnegan kenyataan itu sempat bertanya pada Aep .
" Aep , kenapa ngomong begitu, padahal kita tidak tahu kejadian itu, tanya Dede kala itu
Dan Aep mengatakan kesal karena delapan terpidana pernah mukulin dia
Tentu saja kalimat tersebut seperti ada dendam yang disimpan Aep .
Namun entah apa kaitannya dengan kasus pembunuhan Eky dan Vina.
Minta Aep keluar dan Berkata Jujur
Dede meminta Aep untuk keluar dan mempertanggungjawabkan apa yang telah ia sampaikan terkait dengan informasi kasus pembunuhan Vina dan Eky yang menjerat 8 orang .
Permintaan tersebut disampaikan Dede ketika ia memberikan pengakuan saat diwawacarai oleh Dedei Mulyadi .
Dalam pengakuannya yang ditayangkan Youtube KDM Channel , Dede mengungkapkan semuanya yang sebenarnya terjadi tanggak 27 Agustus 2016 sebelum terjaidnya peristiwa pembunuhan Vina dan Eky .
Dede adalah rekan kerja Aep di cucian mobil .
Dan kepada Dedi Mulyadi ia ungkapkan apa yang sebenarnya terjadi .
Ternyata Dede memberikan kesaksian yang telah dirancang .
Dede hanya menyampaikan sesuai dnegan yang telah disampaikan kepadanya , mulai dari kejadian kemudian pelaku .
Menurut Dede , konsep tersebut ia dapatkan dari arahan Aep dan Iptu Rudiana .
" Jadi saya hanya mengikuti saja apa yang disampaikan oleh Aep dan Pak Rudiana, ' ungkap Dede .
Padahal dikatakan Dede , malam kejadian tersebut sama sekali tidak ada yang nongkrong, pengejaran motor , tidak ada pelemparan dan tidak ada yang orang membawa bambu .
' Saya malam itu beli rokok sekira pukul 19.00 WIB . Saya lihat sepi . Tidak ada yang nongkrong , " ujarnya
Dede juga mengaku bersalah dengan keterangannya tahun 2016 silam .
Padahal hati kecilnya ia ingin jujur .
" Tapi sata takut pak . Saya tak bisa bebruat apa-apa ' Terangnya.
Pada momen wawancara tersebut , Aep juga meminta maaf kepada delapan terpidana terkait dengan kesaksiannya yang telah membuat orang tak bersalah menjadi orban .
Saya meminta maaf kepada delapan terpidana atas kesalahan yang saya lakukan . Saya merasa bersalah saya berdosa , dari hati kecil saya tidak mau melakukannya. Tapi saya takut dan terpaksa , ' ungap Dede. (*)


Posting Komentar
Posting Komentar